Senin, 20 April 2020

OPERASI PENANGKAPAN ALAT TANGKAP POLE AND LINE


OPERASI PENANGKAPAN
ALAT TANGKAP POLE AND LINE




  • Penangkapan dapat dilakukan dengan 2 cara yaitu memburu gerombolan ikan berdasarkan tanda-tanda alam yang dilihat oleh bouy-bouy, seperti riak-riak air atau gerombolan burung atau gerombolan lumba-lumba, hiu, dan paus. Untuk memudahkan proses pemburuan dapat menggunakan alat bantu berupa teropong. Cara menangkap di yang kedua adalah dekat . rumpon


  •  Aktivitas penangkapan dilakukan pada pagi 0 hingga sore hari ( 5.30) (terbenam matahari). Setting penangkapan dapat dilakukan beberapa kali, waktu terbaik adalah saat pagi hari mulai jam 05.30 - 09.00 mulai jam 04.00 - dan sore hari 06.00 Pagi dan sore mengejar ikan . kemudian memancing. Pada siang hari memancing di dekat rumpon (menarik ikan keluar dari bawah rumpon).

Ilustrasi gerombolan ikan dan pemancing

  • Pemancing yang berpengalaman paling berada disudut kiri dan kanan l, kapa sedangkan berada pemancing lainnya diantara atau sebelah si pemancing yang berpengalaman, pada lokasi tempat pemancingan ( ) flying deck


  •  Set lah gerombolan ikan sudah terlihat, maka kapal bergerak mendekat secara perlahan, sementara buoy-buoy  mengaktifkan  sprayer (semprot air) sambil melemparkan umpan kearah gerombolan ikan, sehingga ikan cakalang  naik keatas permukaan air.

buoy-buoy siap melempar umpan kearah gerombolan ikan

  •  Buoy-buoy akan melempar umpan mulai dari lambung kapal (bagian tengah) sampai ke arah haluan (depan kapal), sehingga ikan cakalang akan terkumpul di haluan. Pemancingan dimulai, yang diawali oleh pemancing paling berpengalaman.
  •  Kapal bergerak sangat pelan dengan mesin menyala, arah kapal membelakangi angin atau berlawanan dengan arah arus, untuk mengikuti gerombolan ikan cakalang. Pada saat itu, tetap sirkulasi air palka umpan hidup.
  • Proses pemancingan dan pemberian  umpan terus dilakukan hingga tidak ada lagi hasil tangkapan Kuantitas pelemparan . umpan menyesuaikan dengan estimasi jumlah gerombolan ikan yang sedang dipancing. Jika jumlah ikan telah berkurang maka intensitas pelemparan umpan dikurangi juga.
  • Lakukan pencatatan Logbook pada saat selesai melakukan pemancingan, dan catat sesuai panduan pada Peraturan Menteri Kelautan dan Perikanan nomor 48/ Tahun 2014


Sumber : wwf, 2015. Better Management Practices | PERIKANAN POLE AND LINE CAKALANG


Tidak ada komentar:

Posting Komentar