Jumat, 17 April 2020

Cara Memancing Cumi Cumi


CARA MEMANCING 
CUMI CUMI


Memancing adalah aktivitas seru untuk berinteraksi dengan alam, dan memancing cumi-cumi adalah kegiatan sangat menyenangkan, baik untuk pemancing pemula atau yang sudah berpengalaman. Namun, aktivitas ini cukup menantang karena cumi-cumi senang bersembunyi di area berumput dan bisa menyemburkan tinta saat merasa terancam. Dengan menyiapkan alat yang benar, memilih lokasi dan waktu yang tepat, serta menguasai beberapa teknik, Anda bisa menangkap banyak cumi-cumi dalam waktu singkat.


BAGIAN 1. Mencari Peralatan yang Tepat


1. Pilihlah alat pancing berukuran panjang yang ringan. Anda harus bisa merasakan gerakan halus saat memancing cumi-cumi. Jadi, pilihlah alat pancing yang ringan dan panjang. Anda bisa menggunakan alat pancing berkekuatan 3 sampai 9 kilogram. Semakin ringan, semakin bagus.[1]
·         Anda tidak perlu membeli alat spesial – hampir semua jenis joran dan mata pancing dapat dipakai berburu cumi-cumi.



2.Gunakan squid jig sebagai umpan. Cumi-cumi punya teknik berburu tersendiri. Jadi, Anda harus memakai umpan yang sesuai. Squid jig adalah jenis umpan yang paling umum dipakai. Umpan ini memiliki tubuh mirip ikan, menyala dalam gelap, dan punya dua mata kail yang bisa digulung untuk menangkap cumi-cumi.[2]
·         Semua jenis squid jig dapat dipakai menangkap ikan. Terkadang warna yang digunakan pun berpengaruh terhadap efektivitasnya. Sebaiknya, siapkanlah beragam warna dan ukuran yang berbeda agar Anda bisa mengetes keampuhannya satu per satu.[3]
·         Jenis squid jig yang paling sering dipakai adalah 2.5, 3.0, dan 3.5. Angka ini mewakili kecepatan umpan dalam satuan detik saat masuk ke dalam air.


3.Gunakan umpan hidup. Jenis umpan lain yang juga umum dipakai untuk menangkap cumi-cumi adalah umpan hidup. Jika Anda tidak ingin membeli squid jig atau ingin memakai umpan hidup, pilihlah cumi-cumi berukuran kecil, atau ikan kecil yang biasanya dipakai sebagai umpan, seperti minnow.[4]



BAGIAN 2 Memilih Waktu dan Tempat yang Tepat



1.Memancinglah di malam hari. Menangkap cumi-cumi adalah aktivitas nokturnal. Hewan ini berburu di malam hari dan sangat mudah terpancing dengan cahaya. Jadi, Anda dapat lebih mudah menangkapnya setelah hari gelap.[5]


2.Carilah area berair pasang. Ikan sering kali mencari perairan yang dalam untuk melindungi diri. Ini berarti, peluang menangkap cumi-cumi jauh lebih tinggi di perairan yang sedang pasang. Lihat kalender untuk mencari tahu kapan air akan naik dan bersiaplah menangkap cumi-cumi!
·         Peluang Anda lebih besar jika air pasang saat cuaca sedang berawan atau hujan.


3.Memancinglah di musim semi atau musim panas. Kemungkinan mendapatkan cumi-cumi lebih besar saat udara sedang hangat. Jadi, pilihlah musim semi dan musim panas, atau awal musim gugur, untuk berburu cumi-cumi di laut.[6]
·         Lakukan pencarian daring untuk mencari tahu lokasi pemancingan cumi-cumi terdekat di area Anda.

4.Carilah sebuah dermaga atau pelabuhan. Anda tidak butuh perahu untuk memancing cumi-cumi. Hewan tersebut biasanya bersembunyi dari predator di area berumput sehingga kombinasi rumput dan cahaya di dermaga bisa menjadi lokasi sempurna untuk mencarinya.[7]
·         Bekas tinta di dermaga adalah pertanda jelas bahwa ada cumi-cumi yang ditangkap di area tersebut.
·         Menjauhlah dari lokasi yang sudah dipakai untuk menyimpan perahu atau digunakan oleh pemancing lain.
·         Anda juga bisa mencari lokasi memancing yang populer secara daring untuk berburu cumi-cumi.

5.Memancinglah dari perahu. Jika tidak ada dermaga yang dekat, atau Anda memilih untuk berperahu, masih ada peluang besar untuk menangkap cumi-cumi. Letakkanlah lampu di bagian bawah atau bagian samping perahu yang dipakai. Jika Anda menggunakan perahu besar, pakailah lampu tahan air. Celupkan lampu ke dalam air, lalu tarik keluar untuk memancing ikan.[8]
·         Pilihlah lokasi yang diselimuti rumput laut atau pasir di bagian dasarnya.
 

BAGIAN 3. Menyempurnakan Teknik Memancing


1.Pancing buruan Anda. Ikat squid jig atau umpan Anda ke ujung kail. Lempar dan biarkan kail tenggelam sampai kedalaman yang diinginkan. Sentak tali pancing dua atau tiga kali, lalu tenggelamkan lagi. Ulangi sampai sentakan tali pancing mencapai permukaan air.[9]
·         Pastikan umpan terus digerakkan di dalam air.
·         Gerakkan umpan secara bervariasi – mulai dari interval panjang, singkat, atau sedang – agar Anda mengetahui di mana posisi cumi-cumi.
·         Meskipun tidak wajib, gunakanlah joran khusus untuk memancing cumi-cumi agar Anda bisa merasakan kailnya menyentuh rumput laut atau dasar air.

2.Gunakan pelampung. Ikat umpan yang Anda pakai ke pelampung yang bisa mengatur kedalaman kail pancing. Anda harus mencoba kedalaman yang berbeda-beda untuk mencari cumi-cumi.
·         Metode ini cocok untuk perairan dangkal karena Anda tidak perlu khawatir umpan tersangkut di dasar laut.

3.Gunakanlah ledger rig. Ini adalah teknik untuk memasang serangkaian umpan di satu kail.[10] Ikat dua umpan di bagian dekat kail yang tersambung ke pemberat, yaitu alat untuk menentukan kedalaman kail yang masuk ke air.[11]
·         Ledger rig sangat baik digunakan saat memancing di dermaga karena Anda bisa mendiamkan pancing, lalu menggunakan pancingan lainnya untuk menggoda cumi-cumi.

4.Ganti umpan yang dipakai. Tak peduli teknik apa yang Anda pakai, apabila cumi-cumi tak kunjung tertangkap, cobalah untuk mengganti umpan dengan berat, ukuran, atau warna yang berbeda dan perhatikan faktor apa yang membuat perbedaan paling besar.[12]
·         Jika Anda menggunakan umpan hidup, bereksperimenlah untuk menemukan jenis ikan yang paling cocok. Sebagai alternatif, Anda juga bisa mengganti jenis kail yang dipakai.

BAGIAN 4. Menangkap Cumi-Cum


1.Gunakan jaring untuk menghindari semprotan tinta. Cumi-cumi memiliki mekanisme pertahanan diri yang unik: ia akan menyemprotkan tinta hitam untuk menakuti sumber ancaman (seperti pemancing). Bersiaplah untuk menghadapi semprotan tinta tersebut saat mengeluarkan cumi-cumi dari air. Gunakanlah jaring agar tinta cumi tidak menyembur. Tunggu sampai hewan tersebut selesai menyemburkan tinta, lalu pindahkan cumi-cumi tersebut ke wadah yang disiapkan.[13]
·Jika baju, tangan, atau dinding perahu terkena tinta, jangan khawatir. Cairan tersebut bisa dibersihkan dengan air dan akan hilang dengan mudah jika dibersihkan sebelum mengering.[14]

2.Letakkan cumi-cumi di dalam ember. Bawalah sebuah ember atau wadah lainnya yang bisa dipakai menampung cumi-cumi. Isi wadah dengan sedikit air, lalu masukkan cumi-cumi. Dengan cara ini, sisa tinta akan mengendap di dalam wadah, bukan di perahu Anda.
·Jika cumi-cumi masih tampak gemuk atau mengembang saat dibawa ke perahu, ia masih menyimpan tinta di tubuhnya.

3.Waspadalah dengan gigitannya. Selain menyemprotkan tinta, cumi-cumi juga memiliki paruh seperti burung yang digunakan untuk membunuh mangsa dan menggigit musuhnya. Jangan biarkan jari Anda terlalu lama menempel di tubuh cumi-cumi yang baru ditangkap.

 

Tips

·         Bawalah squid jig cadangan untuk berjaga-jaga.
·         Ajak teman Anda untuk membantu – memancing cumi-cumi adalah aktivitas kelompok yang seru!

Peringatan

·         Pahami peraturan tentang ukuran minimal cumi-cumi yang boleh ditangkap, serta peraturan lainnya agar Anda tidak melanggar hukum di area tersebut.

Referensi


Tidak ada komentar:

Posting Komentar