CARA MEMANCING
CUMI CUMI
Memancing adalah aktivitas seru untuk berinteraksi dengan alam, dan
memancing cumi-cumi adalah kegiatan sangat menyenangkan, baik untuk pemancing
pemula atau yang sudah berpengalaman. Namun, aktivitas ini cukup menantang
karena cumi-cumi senang bersembunyi di area berumput dan bisa menyemburkan
tinta saat merasa terancam. Dengan menyiapkan alat yang benar, memilih lokasi
dan waktu yang tepat, serta menguasai beberapa teknik, Anda bisa menangkap
banyak cumi-cumi dalam waktu singkat.
BAGIAN 1. Mencari Peralatan yang Tepat
1. Pilihlah alat pancing
berukuran panjang yang ringan. Anda harus bisa merasakan gerakan
halus saat memancing cumi-cumi. Jadi, pilihlah alat pancing yang ringan dan
panjang. Anda bisa menggunakan alat pancing berkekuatan 3 sampai 9 kilogram.
Semakin ringan, semakin bagus.[1]
·
Anda tidak perlu membeli alat spesial – hampir semua jenis joran dan mata
pancing dapat dipakai berburu cumi-cumi.
2.Gunakan squid
jig sebagai umpan. Cumi-cumi punya teknik berburu tersendiri. Jadi,
Anda harus memakai umpan yang sesuai. Squid jig adalah jenis
umpan yang paling umum dipakai. Umpan ini memiliki tubuh mirip ikan, menyala
dalam gelap, dan punya dua mata kail yang bisa digulung untuk menangkap
cumi-cumi.[2]
·
Semua jenis squid jig dapat dipakai menangkap ikan. Terkadang
warna yang digunakan pun berpengaruh terhadap efektivitasnya. Sebaiknya,
siapkanlah beragam warna dan ukuran yang berbeda agar Anda bisa mengetes
keampuhannya satu per satu.[3]
·
Jenis squid jig yang paling sering dipakai adalah 2.5, 3.0, dan
3.5. Angka ini mewakili kecepatan umpan dalam satuan detik saat masuk ke dalam
air.
3.Gunakan umpan hidup. Jenis umpan lain
yang juga umum dipakai untuk menangkap cumi-cumi adalah umpan hidup. Jika Anda
tidak ingin membeli squid jig atau ingin memakai umpan hidup,
pilihlah cumi-cumi berukuran kecil, atau ikan kecil yang biasanya dipakai
sebagai umpan, seperti minnow.[4]
BAGIAN 2 Memilih Waktu dan
Tempat yang Tepat
1.Memancinglah di malam
hari. Menangkap cumi-cumi adalah aktivitas nokturnal. Hewan ini berburu di
malam hari dan sangat mudah terpancing dengan cahaya. Jadi, Anda dapat lebih
mudah menangkapnya setelah hari gelap.[5]
2.Carilah area berair pasang. Ikan
sering kali mencari perairan yang dalam untuk melindungi diri. Ini berarti,
peluang menangkap cumi-cumi jauh lebih tinggi di perairan yang sedang pasang.
Lihat kalender untuk mencari tahu kapan air akan naik dan bersiaplah menangkap
cumi-cumi!
·
Peluang Anda lebih besar jika air pasang saat cuaca sedang berawan atau
hujan.
3.Memancinglah di musim
semi atau musim panas. Kemungkinan mendapatkan cumi-cumi lebih besar
saat udara sedang hangat. Jadi, pilihlah musim semi dan musim panas, atau awal
musim gugur, untuk berburu cumi-cumi di laut.[6]
·
Lakukan pencarian daring untuk mencari tahu lokasi pemancingan cumi-cumi
terdekat di area Anda.
4.Carilah sebuah dermaga
atau pelabuhan. Anda tidak butuh perahu untuk memancing cumi-cumi. Hewan
tersebut biasanya bersembunyi dari predator di area berumput sehingga kombinasi
rumput dan cahaya di dermaga bisa menjadi lokasi sempurna untuk mencarinya.[7]
·
Bekas tinta di dermaga adalah pertanda jelas bahwa ada cumi-cumi yang
ditangkap di area tersebut.
·
Menjauhlah dari lokasi yang sudah dipakai untuk menyimpan perahu atau
digunakan oleh pemancing lain.
·
Anda juga bisa mencari lokasi memancing yang populer secara daring untuk
berburu cumi-cumi.
5.Memancinglah dari
perahu. Jika tidak ada dermaga yang dekat, atau Anda memilih untuk berperahu,
masih ada peluang besar untuk menangkap cumi-cumi. Letakkanlah lampu di bagian
bawah atau bagian samping perahu yang dipakai. Jika Anda menggunakan perahu
besar, pakailah lampu tahan air. Celupkan lampu ke dalam air, lalu tarik keluar
untuk memancing ikan.[8]
·
Pilihlah lokasi yang diselimuti rumput laut atau pasir di bagian dasarnya.
BAGIAN 3. Menyempurnakan
Teknik Memancing
1.Pancing buruan Anda. Ikat squid
jig atau umpan Anda ke ujung kail. Lempar dan biarkan kail tenggelam
sampai kedalaman yang diinginkan. Sentak tali pancing dua atau tiga kali, lalu
tenggelamkan lagi. Ulangi sampai sentakan tali pancing mencapai permukaan air.[9]
·
Pastikan umpan terus digerakkan di dalam air.
·
Gerakkan umpan secara bervariasi – mulai dari interval panjang, singkat,
atau sedang – agar Anda mengetahui di mana posisi cumi-cumi.
·
Meskipun tidak wajib, gunakanlah joran khusus untuk memancing cumi-cumi
agar Anda bisa merasakan kailnya menyentuh rumput laut atau dasar air.
2.Gunakan pelampung. Ikat umpan yang
Anda pakai ke pelampung yang bisa mengatur kedalaman kail pancing. Anda harus
mencoba kedalaman yang berbeda-beda untuk mencari cumi-cumi.
·
Metode ini cocok untuk perairan dangkal karena Anda tidak perlu khawatir
umpan tersangkut di dasar laut.
3.Gunakanlah ledger
rig. Ini adalah teknik untuk memasang serangkaian umpan di satu kail.[10] Ikat dua umpan
di bagian dekat kail yang tersambung ke pemberat, yaitu alat untuk
menentukan kedalaman kail yang masuk ke air.[11]
·
Ledger rig sangat baik digunakan saat
memancing di dermaga karena Anda bisa mendiamkan pancing, lalu menggunakan
pancingan lainnya untuk menggoda cumi-cumi.
4.Ganti umpan yang
dipakai. Tak peduli teknik apa yang Anda pakai, apabila cumi-cumi tak
kunjung tertangkap, cobalah untuk mengganti umpan dengan berat, ukuran, atau
warna yang berbeda dan perhatikan faktor apa yang membuat perbedaan paling
besar.[12]
·
Jika Anda menggunakan umpan hidup, bereksperimenlah untuk menemukan jenis
ikan yang paling cocok. Sebagai alternatif, Anda juga bisa mengganti jenis kail
yang dipakai.
BAGIAN 4. Menangkap Cumi-Cum
1.Gunakan jaring untuk
menghindari semprotan tinta. Cumi-cumi memiliki mekanisme
pertahanan diri yang unik: ia akan menyemprotkan tinta hitam untuk menakuti
sumber ancaman (seperti pemancing). Bersiaplah untuk menghadapi semprotan tinta
tersebut saat mengeluarkan cumi-cumi dari air. Gunakanlah jaring agar tinta
cumi tidak menyembur. Tunggu sampai hewan tersebut selesai menyemburkan tinta,
lalu pindahkan cumi-cumi tersebut ke wadah yang disiapkan.[13]
·Jika baju, tangan,
atau dinding perahu terkena tinta, jangan khawatir. Cairan tersebut bisa dibersihkan
dengan air dan akan hilang dengan mudah jika dibersihkan sebelum mengering.[14]
2.Letakkan cumi-cumi di dalam ember. Bawalah
sebuah ember atau wadah lainnya yang bisa dipakai menampung cumi-cumi. Isi
wadah dengan sedikit air, lalu masukkan cumi-cumi. Dengan cara ini, sisa tinta
akan mengendap di dalam wadah, bukan di perahu Anda.
·Jika cumi-cumi masih
tampak gemuk atau mengembang saat dibawa ke perahu, ia masih menyimpan tinta di
tubuhnya.
3.Waspadalah dengan
gigitannya. Selain menyemprotkan tinta, cumi-cumi juga memiliki paruh seperti
burung yang digunakan untuk membunuh mangsa dan menggigit musuhnya. Jangan
biarkan jari Anda terlalu lama menempel di tubuh cumi-cumi yang baru ditangkap.
Tips
·
Bawalah squid jig cadangan untuk berjaga-jaga.
·
Ajak teman Anda untuk membantu – memancing cumi-cumi adalah
aktivitas kelompok yang seru!
Peringatan
·
Pahami peraturan tentang ukuran minimal cumi-cumi yang boleh
ditangkap, serta peraturan lainnya agar Anda tidak melanggar hukum di area
tersebut.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar