Senin, 03 Mei 2021

CARA MERAWAT JARING INSANG (GILL NET)

 

CARA MERAWAT JARING INSANG (GILL NET)




Setiap alat yang dipergunakan dalam usaha penangkapan ikan lambat laun akan berkurang kekuatannya dan dalam waktu tertentu akan rusak sama sekali sehingga tidak dapat dipergunakan lagi.

Penurunan kekuatan ini dapat di sebabkan oleh :

a.    Pengaruh mekanis

b.    Perubahan sifat – sifat bahan karena reaksi kimia

c.    Pengerusakan oleh jasad – jasad renik

d.    Pengaruh alam

Sebab – sebab dari kerusakan tersebut di atas tidaklah dapat dicegah sama sekali namum dalam usaha untuk menjaga keawetan bahan tersebut manusia berusaha untuk mencegah atau menghambat sedapat mungkin baik dengan jalan memelihara sebaik – baiknya maupun dengan jalan mengawetkannya agar alat – alat tersebut dapat bertahan lama dalam penggunaannya.

 

1. Cara Pemeliharaan Alat Penangkapan

Secara umum sebenarnya sangat sulit untuk membedakan antara pemeliharaan dan pengawetaan suatu alat karena yang satu dengan yang lain saling berkaitan secara erat. Memelihara suatu alat sebernarnya sudah termasuk di dalam pengawetan alat tersebut sedangkan mengawetkan adalah merupakan salah satu dari cara pemeliharaan. Akan tetapi dalam hal ini baiklah akan sedikit dibedakan antara pemeliharaan dan pengawetan suatu alat penangkapan ikan walau tidaklah berati memisahkannya.

Pemeliharaan alat – alat penangkapan ikan dapat dilakukan dengan cara – cara sebagai berikut :

a.     Penyimpanan dalam tempat yang aman

b.     Menghindarkan alat dari hal – hal yang memungkinkan akan menimbulkan kerusakan seperti :

1)    menghindarkan dari penyinaran matahari yang terlalu terik

2)    Menghindarkan dari pengotoran – pengotoran seperti ; bekas – bekas minyak dan kotoran – kotoran lain

c.     Pemakaian alat tersebut dengan cara hati – hati

d.     Memperbaiki kerusakan – kerusakan kecil pada alat sedini mungkin.

 

Berbagai penyebab kerusakan alat seperti jaring dimakan tikus, atau hewan – hewan lain atau jaring terbakar dan sebagainya perlu dihindari. Oleh karena itu pada waktu alat – alat penangkapan ikan tidak digunakan, perlu dibuatkan tempat penyimpanan yang aman dari gangguan – gangguan kerusakan seperti tersebut di atas. Dalam hal ini perlu adanya gudang yang baik dan bersih serta jauh dari bahaya – bahaya yang menyebabkan terjadinya kerusakan pada alat tangkap ikan tersebut , antara lain :

a. Menghindarkan terhadap Pengaruh sinar Matahari yang sangat terik.

Pada umumnya alat – alat penangkapan ikan akan dijemur sesudah dipakai. Dalam hal ini perlu diperhatikan bahwa untuk alat – alat penangkapan ikan yang bahannya dari serat – serat sintetis hendaknya jangan dijemur bawah sinar matahari secara langsung. Oleh karena itu sebaiknya alat – alat tersebut setelah dipakai hendaknya dicuci dahulu dengan air tawar kemudian diangin – anginkan saja ( ditiriskan di tempat yang sejuk ) sampai kering, kemudian diangkat dan dimasukkan ke dalam gudang.

 

b.       Menghindarkan dari Pengotoran – pengotoran

Kecuali penyimpanan alat dalam gudang ( di darat ) maka tempat penyimpanan alat – alat penangkapan ikan di kapal sendiri haruslah diusahakan agar terhindar dari pengotoran – pengotoran seperti bekas – bekas minyak, bekas – bekas kotoran lain.

 

c.    Pemakaian alat dengan hati – hati

Semua benda bila pemakaiannya dengan hati – hati pasti akan lebih awet daripada bila dipakai dengan seenaknya saja, demikian juga alat – alat penangnkapan ikan.

 

d.    Memperbaiki kerusakan – kerusakan kecil pada alat sedini mungkin.

Pada umumnya alat – alat penangkpan ikan setelah dipakai untuk operasi mengalami kerusakan – kerusakan mekanis yang tidak boleh dibiarkan terlalu lama. Kerusakan alat ini kebanyakan disebabkan oleh.

1)    Pergesekan antara alat dengan benda – benda lain ( kapal, dan sebagainya ).

2)    Tersangkut oleh benda – benda lain ( karang dan sebagainya ).

3)    Digigit atau kena sirip ikan atau gerakan ikan yang akan melepaskan diri.

4)    Sengaja dirobek oleh nelayan karena terjadi kekusutan.

 

Sumber : Bahan Ajar  Pelatihan Pengoperasian Alat Tangkap Jaring Insang Oleh Tim Penangkapan Bppp Tegal

Tidak ada komentar:

Posting Komentar