Selasa, 02 Februari 2021

PERAN KEMASAN DALAM PEMASARAN HASIL PERIKANAN

PERAN KEMASAN DALAM PEMASARAN HASIL PERIKANAN

Dalam membahas tentang peran dan filosofi kemasan tentu tidak akan terlepas dari desain kemasan pada produk itu sendiri. Beberapa pengusaha tentu tidak akan sembarangan dalam menentukan bahkan mengganti desain mereka secara sembarangan. Apalagi jika desain packaging membuat lebih menarik dibandingkan packaging sebelumnya. Ini bisa jadi cara pemasaran yang efektif dan ampuh untuk meningkatkan penjualan produk. Pada dasarnya konsumen menilai packaging terlebih dahulu sebelum mencoba produknya. Maka bila tampilan packaging yang diperbarui lebih membuat konsumen terkesan pasti akan dibeli biarpun harganya mahal. Meskipun demikian perlu disesuaikan dengan pasar yang akan menjadi target awal/tujuan, agar kepercayaan konsumen tetap terjaga/terjamin.

Hal lain yang harus dipertahankan adalah keinginan pelanggan. Misalnya dengan perubahan kemasan yang berdampak pada peningkatan harga. Sehingga bisa mempengaruhi minat konsumen terhadap produk tersebut. Perubahan kemasan dapat menarik minat konsumen yang baru tanpa mengurangi konsumen yang lama, selain itu untuk meningkatkan daya saing produk. Untuk itu, diperlukan promosi untuk memperkenalkan kemasan baru tersebut agar mudah diingat oleh konsumen.

Perubahan kemasan dianjurkan untuk meningkatkan target pasar dengan mempertahankan harga, kapasitas kemasan, kenyamanan, dan ketahanan kemasan itu sendiri. Pembuatan kemasan selain harus kreatif, juga harus mempertahankan unsur etika kemasan makanan atau peraturan dalam membuat packaging makanan.

Hal hal yang perlu diperhatikan dalam sebuah kemasan adalah :

1)    Psikologi konsumen

Sebuah kemasan biasanya disesuaikan dengan target pasar yang dituju (sesuai umur). Sebagai contoh jika sasaran produk tersebut adalah anak-anak, kemasan dibuat dengan warna dan gambar yang menarik.

 


2)    Produk yang dipasarkan

Desain kemasan makanan dengan jenis makanan yang ditawarkan, guna untuk memberikan gambaran kepada konsumen tentang produk tersebut. Sebagai contoh pada kemasan mie, dengan desain kemasan bergambar sajian mie, lengkap dengan toping dan garnis yang menggugah selera konsumen



3)    Kemudahan konsumen

Fungsi kemasan makanan adalah untuk menjaga produk di dalamnya  namun   penting   untuk   memperhatikan  kepraktisan kemasan makanan. Ini berguna untuk memudahkan pembeli saat mengkonsumsi produk tersebut. Sebagai contoh pada kemasan ikan kaleng yang memiliki pembuka pada penutupnya.


4)    Kesesuaian kemasan dengan produk

Ketahanan produk dapat ditentukan dari penggunaan bahan kemasan yang digunakan. Misalnya untuk produk snack, kerupuk, ikan kering, atau makanan kering dapat menggunakan kemasan plastik atau kertas. Sementara untuk produk basah dapat menggunakan kemasan kaleng/ plastik.



5)    Desain kemasan sebagai pembeda antar produk

Desain kemasan selain berperan untuk menarik konsumen juga sebagai identitas suatu produk.


6)    Identitas Produk.

Identitas produk meliputi penggunaan logo, pemilihan warna, maupun gambar dan desain produk yang dapat mencirikan kekhasan dari produk.



7)    Sebagai nilai tambah pada produk.

Desain kemasan makanan yang menarik akan memberi nilai tambah pada produk. Nilai tambah dapat meningkatkan daya saing produk.


8)    Sebagai pelindung produk.

Kemasan makanan yang baik juga berfungsi sebagai pelindung produk dari kerusakan fisik maupun bahaya kontaminan yang dapat merusak mutu dan keamanan produk seperti halnya kemasan vacuum, karton (kemasan tersier).


9)    Sebagai brand image


kemasan makanan juga berguna sebagai penjaga konsistensi brand image produk.


Sumber : Modul Pengemasan Hasil Perikanan, 2020


Tidak ada komentar:

Posting Komentar