Rabu, 16 September 2020

TATA CARA PEMBUATAN RAKIT KJA

 TATA CARA PEMBUATAN RAKIT KJA


A. Pembuatan bingkai rakit

a. Mempersiapkan dan menyusun kayu balok sesuai dengan bingkai yang akan dibuat.

b. Melakukan pengeboran pada kayu balok bagian atas dan bawah sekaligus yang dilakukan di sisi bagian tengah kayu balok (as) serta melakukan pemasangan baut pada bagian yang telah dibor. Sebaiknya pada pertemuan dua balok dilakukan pencoakan (nat/sliding) agar kedudukannya lebih kokoh.

c. Jarak antar kayu balok untuk petak pemeliharaan 3,2 meter, sedangkan jarak antara kayu balok untuk pemasangan pelampung 30 cm.

d. Setelah pemasangan baut, dipasang kayu balok kecil dengan panjang 44 cm yang berfungsi sebagai alas dan tempat pemakuan papan pijakan.

e. Bingkai rakit siap untuk dipasang.


B.  Pemasangan pelampung

a. Pemasangan pelampung dilakukan di pantai.

b. Pelampung dipasang sejajar dengan kayu balok bingkai rakit bagian bawah dengan posisi di sudut dan tengah kayu balok guna memudahkan pemasangan dan memperoleh keseimbangan. Pemasangan pelampung menggunakan tali 8 mm.

c. Setiap unit rakit memerlukan minimal 15 buah pelampung dengan 5 buah per barisnya (posisi pelampung disajikan dalam gambar pada lampiran).


C.  Pemasangan kayu papan pijakan

a.       Pemasangan kayu papan pijakan dilakukan setelah pelampung terpasang semua.

b.      Kayu papan pijakan dipasang di atas dan sejajar kayu balok bingkai rakit dan dipaku pada alas papan pijakan yang sudah terpasang.


Sumber : SNI 01-7222-2006  Karamba jaring apung (KJA) kayu untuk pembesaran ikan kerapu di laut

Tidak ada komentar:

Posting Komentar