Selasa, 09 Juni 2020

LAMPU CELUP DALAM AIR (LACUDA



LAMPU CELUP DALAM AIR 
(LACUDA






Lampu pengumpul ikan merupakan alat bantu yang digunakan dalam operasi penangkapan ikan untuk mengumpulkan ikan dan atau biota laut lainnya pada area tertentu untuk kemudian dilakukan penangkapan dengan alat penangkapan ikan.

Untuk mengumpulkan ikan sasaran pada area penangkapan diperlukan alat bantu pengumpul ikan dengan menggunakan pemikat/atraktor berupa lampu atau cahaya yang berfungsi untuk memikat ikan agar berkumpul.

Ada beberapa alat pengumpul ikan berupa lampu yaitu lampu diatas air dan lampu dibawah air yang mempunyai fungsi yang sama yaitu untuk mengumpulkan ikan sasaran pada area penangkapan tertentu yang mampu untuk dijangkau alat penangkapan ikan.

Umumnya penggunaan lampu atraktor yang dipasang di atas permukaan laut menggunakan daya lampu yang berkekuatan puluhan ribu watt bahkan nelayan memiliki kecenderung untuk memperbesar daya lampu atraktor yang digunakan.

Pemasangan lampu atraktor pada umumnya ditempatkan beberapa meter di atas permukaan laut sehingga menjadikan berkas cahaya sangat terang dan terpantul hal tersebut akan menimbulkan kecemburuan sosial bagi nelayan skala kecil, yang pada akhirnya dapat memicu terjadinya konflik sosial.

Lampu atraktor yang dipasang di atas permukaan laut pada kenyataannya kurang efektif, karena berkas cahayanya sebagian besar akan terpantul oleh lapisan permukaan laut sedangkan lampu atraktor yang dipasang di bawah permukaan laut berkas cahaya yang ditimbulkan tidak ada yang terpantul oleh lapisan permukaan air laut sehingga berkas cahayanya menyebar secara merata kesemua arah dan dapat menjangkau lapisan perairan yang lebih dalam.

Penggunaan lampu celup dalam air (lacuda) dapat meningkatkan produksi hasil tangkapan khususnya alat tangkap yang menggunakan alat bantu pengumpul ikan berupa lampu yang pada gilirannya akan meningkatkan pendapatan dan kesejahteraan nelayan.

PENGERTIAN/ISTILAH/DEFINISI

Lampu bawah air (underwater lamp)
Seperangkat alat pengumpul ikan yang menggunakan pemikat/atraktor cahaya atau lampu yang dioperasikan di bawah air berfungsi untuk memikat ikan agar berkumpul.

Bolam lampu
Komponen berbentuk tabung lampu listrik yang berisi kumparan-kumparan kawat pijar yang berfungsi sebagai sumber cahaya.

Dudukan fiting

Komponen berbentuk bundar pipih terbuat dari bahan resin yang berfungsi tempat menempelnya fiting lampu dan ujung kabel.

Dudukan lampu
Komponen berbentuk stupa yang terbuat dari bahan resin yang berfungsi sebagai tempat bolam lampu, fiting dan pangkal kabel.

Sumbat kedap air
Komponen berbentuk cincin karet dan gelang karet silicon yang berfungsi sebagai sumbat kedap air.

Piringan penekan sumbat
Komponen berbentuk cakram 4 lengan dengan gelang penekan di bagian atas yang berfungsi sebagai penekan gelang karet silicon ke dalam celah antara bolam lampu dan dudukan lampu sehingga air tidak dapat masuk ke dalam rongga dudukan lampu.

Kabel
Komponen berbentuk kabel serabut yang berfungsi sebagai penghantar listrik.

Mantel pengaman kabel
Komponen berbentuk stupa yang terbuat dari bahan karet silikon yang berfungsi sebagai penghambat/penyekat air agar tidak masuk dari bagian atas dudukan lampu.

Dimer
Komponen berbentuk kotak pelindung listrik yang berfungsi sebagai alat untuk menghidupkan dan mematikan lampu sekaligus untuk mengatur terang redupnya cahaya lampu.

Kerangka pelindung
Komponen berbentuk kerangka yang terbuat dari bahan logam yang berfungsi sebagai pelindung bolam lampu dari benturan benda keras.

Pemberat stabilisator

Komponen berbentuk cakram yang terbuat dari bahan logam yang berfungsi sebagai pemberat dan stabilisator.


Persyaratan Teknis

Teknologi lampu celup dalam air (lacuda) dirancang untuk dioperasikan di bawah air sebagai upaya agar ikan sasaran tangkap terkonsentrasi pada areal yang relatip sempit agar alat tangkap dapat dioperasikan secara efektip dan efisien.

Lacuda dioperasikan untuk mengumpulkan ikan yang menyukai adanya cahaya karena peristiwa langsung yaitu ikan-ikan tersebut akan tertarik oleh cahaya kemudian berkumpul disekitar sumber cahaya dan peristiwa tidak langsung yaitu karena adanya cahaya menjadikan plankton-plankton dan ikan-ikan kecil berkumpul, kemudian ikan-ikan besar (pemangsa) mendekat dan berkumpul untuk mencari makan (memangsa) plankton dan atau ikan-ikan kecil tersebut.

Secara teknis lacuda digunakan pada operasi penangkapan ikan sebagai:
·         Alat bantu pada pengoperasian Purse-seine.
·         Alat bantu pada pengoperasian Castnet.
·         Alat bantu pada pengoperasian Bouke-ami.
·         Alat bantu pada pengoperasian Bagan apung, Bagan tancap.
·         Alat bantu pada penangkapan dengan pancing cumi.

Rincian Teknologi
Lampu atraktor di bawah permukaan laut atau lampu celup dalam air (lacuda) mempunyai:
-
Bentuk kerangka
: tanpa kotak pelindung .
-
Reflektor
: tanpa reflektor.
-
Kaca pelindung
: tanpa kaca pelindung.
-
Jenis lampu
: bolam pijar 500 watt.
-
Penempatan lampu
: 3-7 meter di bawah permukaan laut.

 Cara Penerapan Teknologi
    A.      Sarana / alat yang perlu disiapkan:
·         Tenaga listrik : Genset 1200-1600 Watt (untuk tenaga listrik lacuda).
·         Lacuda : 1-2 unit @ 500 watt.
·         Tali PE Ø 5 mm = 12 meter (menurut kebutuhan).
·         Kabel serat banyak/kawat tunggal + steker.
·         Lampu fokus (biasanya nelayan bagan menggunakan lampu fokus untuk mengkonsentrasikan ikan).

   B.      Tahapan pengoperasian:
·         Ikat lacuda dengan tali PE melilit pada kabel lacuda.
·         Celupkan kedua lacuda dalam air pada kedalaman 3-5 meter.
·         Biarkan cahaya lacuda bekerja untuk mengkonsentrasikan ikan sampai ikan cukup terkumpul (60-120 menit).
·         Jika ikan sudah cukup berkumpul, lacuda secara perlahan dinaikkan sampai ½ meter dari permukaan, biarkan 5 menit.
·         Kemudian redupkan lacuda dengan dimmer sampai meredup.
·         Sementara hidupkan lampu fokus dan sorotkan pada konsentrasi ikan.
·         Kemudian Lacuda dimatikan.
·         Secara perlahan tarik lacuda sedikit keatas, sehingga waring dapat juga dinaikkan.
·         Perlahan waring bagan ditarik ke atas sampai batas yang di inginkan.
·         Setelah waring mengurung ikan,matikan lampu fokus dan hidupkan lampu penerangan diatas waring.
           
KEUNGGULAN TEKNOLOGI
     1. Teknologi modifikasi
Penggunaan lampu atraktor di bawah permukaan air laut (underwater lamp) sudah banyak digunakan dan diandalkan oleh para nelayan negara-negara perikanan yang telah maju, sedangkan di Indonesia underwater lamp belum banyak dikenal dan belum banyak digunakan serta sulit didapat di pasaran dalam negeri, berdasarkan kenyataan tersebut maka Balai Besar Pengembangan Penangkapan Ikan Semarang melakukan kerekayasaan lampu di bawah permukaan air laut dengan modifikasi bentuk dan konstruksi yang sederhana dengan harapan dapat ditiru/dibuat oleh nelayan.
     2. Keberhasilan teknologi
·         Lacuda lebih cepat menarik ikan/mengumpulkan ikan (30 menit).
·         Dengan lampu 500 watt (1 unit), cukup untuk pengoperasian bagan tancap (hemat energi/hemat biaya).
·         Ikan teri lebih cepat berkumpul.
·         Cumi lebih dalam, dan tidak terlihat dari atas. 

     3. Mudah diterapkan
·         Praktis dan mudah dalam pembuatannya.
·         Simpel dan mudah dalam penempatannya.
·         Mudah dalam pengoperasiannya.

     4. Ramah lingkungan

Tidak menimbulkan cemaran pada lingkungan perairan karena bahan yang digunakan terbuat dari logam anti karat, dan bahan karet.

FOTO DAN SPESIFIKASI






JUDUL INOVASI
LAMPU CELUP DALAM AIR (LACUDA)










URAIAN SINGKAT
Lampu pengumpul ikan merupakan alat bantu yang digunakan dalam operasi

penangkapan ikan untuk mengumpulkan ikan dan atau biota laut lainnya pada

area
tertentu  untuk  kemudian
dilakukan
penangkapan  dengan  alat

penangkapan ikan.





Ada
beberapa alat pengumpul ikan berupa lampu yaitu lampu diatas air dan

lampu  dibawah  air  yang  mempunyai  fungsi  yang  sama  yaitu  untuk

mengumpulkan ikan sasaran pada area penangkapan tertentu yang mampu

untuk dijangkau alat penangkapan ikan.




Pemasangan lampu atraktor pada umumnya ditempatkan beberapa meter di

atas permukaan laut sehingga menjadikan berkas cahaya sangat terang dan

terpantul hal tersebut akan menimbulkan kecemburuan sosial bagi nelayan

skala kecil, yang pada akhirnya dapat memicu terjadinya konflik sosial.

Lampu atraktor yang dipasang di atas permukaan laut pada kenyataannya

kurang efektif , karena berkas cahayanya sebagian besar akan terpantul oleh

lapisan permukaan laut sedangkan lampu atraktor yang dipasang di bawah

permukaan laut berkas cahaya yang ditimbulkan tidak ada yang terpantul oleh

lapisan permukaan air laut sehingga berkas cahayanya menyebar secara merata

kesemua arah dan dapat menjangkau lapisan perairan yang lebih dalam.

Rancang bangun lampu celup dalam air (Lacuda) hasil kerekayasaan BBPI

Semarang  memiliki  bentuk  dan  konstruksi  sederhana,  sehingga  mudah

dioperasikan dan diterapkan oleh nelayan di Indonesia dan harganya relatip

terjangkau





Penggunaan lampu celup dalam air (lacuda) dapat meningkatkan produksi hasil

tangkapan khususnya alat tangkap yang menggunakan alat bantu pengumpul

ikan berupa lampu yang pada gilirannya akan meningkatkan pendapatan dan

kesejahteraan nelayan














SPESIFIKASI

No

Komponen

Bahan

Ukuran













1

Bolam lampu

Bolam pijar

500 watt









220 volt













2

Dudukan fiting

Resin BQTN

Ф 43 mm









Tebal 5 mm













3

Dudukan lampu

Resin BQTN

Ф bawah 115 mm









Ф atas 115 mm









Tinggi 159,5 mm












4

Sumbat kedap air atas

Cincin karet (O ring)
Tebal 2 mm









Ф luar 8 mm









Ф dalam 6 mm





Sumbat kedap air

Gelang karet silicon
Tebal bagian atas





bawah



6 mm





























Ф luar bagian atas







58 mm







Ф dalam bagian







atas 46 mm







Tebal bagian







bawah 7 mm







Ф luar bagian







bawah 61 mm







Ф dalam bagian







bawah 46 mm










5
Piringan penekan
Resin BQTN





sumbat







-
Cakram

Tebal 12,5 mm







Ф luar 115 mm







Ф dalam bagian







atas 52 mm







Ф dalam bagian




-
Gelang

bawah 60 mm





penekan

Tebal 9 mm







Ф luar 60 mm







Ф dalam 52 mm











6
Kabel

Serabut (NYMHY)
2 x 1,5 mm







Panjang 10 m










7
Mantel pengaman kabel
Karet silicon
Ф bawah 27 mm







Ф atas 13 mm











8
Dimer

Fiber
200 volt – 250 volt







600 watt







87 X 87 X 49 mm










9
Kerangka pengamatan
Stainlesssteel
Ф 4 mm







Tinggi 26,5 cm







Ф 18,5 cm










10
Pemberat stabilisator
Besi chrom
Tebal 11 mm







Ф luar 22,3 mm







Ф dalam 15 mm







Berat 2 kg

Analisa Usaha







Hasil tangkapan menggunakan bagan perahu tanpa tambahan lampu celup




dalam air rata – rata hasil tangkapan sebesar 70,71 kg.



Hasil tangkapan bagan perahu dengan menggunakan tambahan lampu celup


dalam air (1 x 500 watt) rata – rata hasil tangkapan sebesar 164,28 kg.













 Sumber : Buku Rekomendasi Teknologi Kelautan dan Perikanan Tahun 2014, 
DITERBITKAN OLEH
Sekretariat Badan Penelitian dan Pengembangan Kelautan dan Perikanan
Kementerian Kelautan dan Perikanan
Tahun 2014




Tidak ada komentar:

Posting Komentar