Senin, 31 Agustus 2020

SOP PENGEMASAN BENIH BENING LOBSTER

 

SOP PENGEMASAN BENIH BENING LOBSTER


TUJUAN DAN SASARAN

  1.  Sebagai petunjuk bagi penanggung jawab IKI untuk melakukan kegiatan pengemasan benih bening lobster sebelum keluar dari IKI
  2.  Sasaran kegiatan pengemasan benih bening lobster sebelum keluar dari IKI adalah untuk mendapatkan kemasan yang aman untuk benih dan mencegah kemungkinan tersebarnya HPIK dari area IKI.
  3.  Untuk memudahkan pemeriksaan pejabat karantina ikan

PROSEDUR DAN KERJA

A. Peralatan dan Bahan

  1.  Bak Penampung
  2.  Alat untuk menjaga suhu dan salinitas air laut.
  3.  Wadah penyortiran dengan meshsize tertentu.
  4.  Aerator/ blower.
  5.  Serok.
B. Persyaratan Pengepakan

1.    Bahan pengepakan :

a.    Kotak Styrofoam ukuran Standar Boks Garuda KW1 ukuran 75x42x32 cm


b.    Kantung plastik benih : bahan PE (Poly Ethylene) dengan ketebalan 0,15 mm rangkap dua ukuran 15 x 45 cm.

c.    Kantung plastik bening berukuran besar untuk pembungkus kantung-kantung plastik berisi benih bening lobster dari bahan PE dengan ketebalan 0,3mm.

d.    Lakban (tape band).



e.    Jaring kassa meshsize 0,5 cm tempat menempel benih bening lobster.

f.     Karet Gelang.


g.    Pendingan es batu dalam wadah yang telah dibungkus koran atau dry ice kemasan

2.    Air laut : bersih, bebas patogen karantina dan bersalinitas sesuai dengan air asal benih.

3.    Kualitas air harus sesuai dengan parameter kualitas air sebagaimana tercantum pada tabel

Tabel Parameter kualitas air

Parameter

Kisaran yang disarankan

Temperatur

18-25ᵒ C

Salinitas

30-33 ppt

pH

7.5-8.5

Oksigen terlarut (DO)

Min 4mg/l

NH3-N

Max 0.5 mg/l

NO2-N

Max 0.8 mg/l

H2S

Max 0.05 mg/l

Alkalinitas

Min 100 mg sebagai CaCO3

Besi (Fe) total

Max 0.2 mg/l


4.    Kualitas dan kuantitas benih sesuai dengan persyaratan.

5.    Kepadatan benih bening lobster untuk waktu angkut 15 jam sampai dengan 20 jam sebanyak 250 ekor perkantong.

6.    Perbandingan air dan oksigen dalam kantung plastik benih yaitu 1 : 3

7.    Suhu air awal antara 18oC sampai dengan 25oC.


C. Tata cara pengemasan

1.    Benih yang berasal dari nelayan atau suplier yang telah terdaftar/teregistrasi dilakukan aklimatisasi di bak penampungan dan dilakukan pemuasaan atau pemberokan.


2.    Sortasi dan pengitungan benih bening lobster yang akan dikirim dan disimpan dalam wadah penyortiran di dalam bak penampungan sesuai dengan jumlah benih yang akan dikirim perkantong


3.    Siapkan kantong plastik ukuran 15 x 45 cm dan isi dengan jarring kassa meshsize
0,5 cm serta tambahkan air laut sebanyak 1 gelas.


4.    Masukkan benih bening lobster yang telah disortir sebanyak 250 ekor kedalam
plastik.


5.    Isi kantong plastik yang telah berisi benih bening lobster dengan oksigen kemudian ikat dengan menggunakan 3 (tiga) buah karet gelang.


6.    Masukkan kantung plastik bening dari bahan PE dengan ketebalan minimal 0,3 mm berukuran besar ke dalam kotak Styrofoam.

7.    Masukkan kantung-kantung plastik berisi benih bening lobster dan ditata horizontal sampai memenuhi kotak Styrofoam, jumlah kantung plastik berisi benih bening lobster dalam 1 Stryrofoam maksimal sebanyak 27 kantung.

8.    Untuk menjaga suhu dalam kotak Styrofoam, di sela-sela kantung plastik benih disisipkan es dalam plastik dan dilapisi kertas koran atay dry ice dalam kemasan dengan jumlah es maksimal 5 % (berat per isi atau w/v) dari volume air.

9.    Kotak styrofoam yang telah berisi benih bening lobster kemudian ditutup rapat
dan dieratkan dengan lakban (tape band), serta dipasang sticker dengan tulisan
Fish Quarantine Check dan sticker lainnya sesuai peruntukan kepentingan

10. Selanjutnya kotak styrofoam dibungkus lagi dengan menggunakan plastik berukuran besar dari bahan PE dengan ketebalan minimal 0,3 mm dan dipasang stiker atau tulisan: jangan dibalik dan jangan terpapar sinar matahari langsung atau sesuai dengan standar penerbangan.


Sumber : DOKUMEN MUTU CARA KARANTINA IKAN YANG BAIK No : 503/BKIPM.2/KI.440/V/2020









Tidak ada komentar:

Posting Komentar