SOP PENGEMASAN BENIH BENING LOBSTER
TUJUAN DAN
SASARAN
- Sebagai petunjuk bagi penanggung
jawab IKI untuk melakukan kegiatan pengemasan benih bening lobster sebelum
keluar dari IKI
- Sasaran kegiatan pengemasan benih
bening lobster sebelum keluar dari IKI adalah untuk mendapatkan kemasan yang
aman untuk benih dan mencegah kemungkinan tersebarnya HPIK dari area IKI.
- Untuk memudahkan pemeriksaan
pejabat karantina ikan
PROSEDUR DAN
KERJA
A. Peralatan dan Bahan
- Bak Penampung
- Alat untuk menjaga suhu dan salinitas air
laut.
- Wadah penyortiran dengan meshsize tertentu.
- Aerator/ blower.
- Serok.
1.
Bahan
pengepakan :
a.
Kotak Styrofoam
ukuran Standar Boks Garuda KW1 ukuran 75x42x32 cm
b.
Kantung
plastik benih : bahan PE (Poly Ethylene) dengan ketebalan 0,15 mm rangkap
dua ukuran 15 x 45 cm.
c.
Kantung
plastik bening berukuran besar untuk pembungkus kantung-kantung plastik berisi
benih bening lobster dari bahan PE dengan ketebalan 0,3mm.
d. Lakban (tape band).
e.
Jaring
kassa meshsize 0,5 cm tempat menempel benih bening lobster.
f. Karet Gelang.
g. Pendingan es batu dalam wadah yang telah dibungkus koran atau dry ice kemasan
2. Air laut : bersih, bebas patogen karantina dan bersalinitas sesuai
dengan air asal benih.
3. Kualitas air harus sesuai dengan parameter kualitas air
sebagaimana tercantum pada tabel
Tabel Parameter
kualitas air
Parameter |
Kisaran yang disarankan |
Temperatur |
18-25ᵒ C |
Salinitas |
30-33 ppt |
pH |
7.5-8.5 |
Oksigen terlarut (DO) |
Min 4mg/l |
NH3-N |
Max 0.5 mg/l |
NO2-N |
Max 0.8 mg/l |
H2S |
Max 0.05 mg/l |
Alkalinitas |
Min 100 mg sebagai CaCO3 |
Besi (Fe) total |
Max 0.2 mg/l |
4. Kualitas dan kuantitas benih sesuai dengan persyaratan.
5. Kepadatan benih bening lobster untuk waktu angkut 15 jam sampai
dengan 20 jam sebanyak 250 ekor perkantong.
6. Perbandingan air dan oksigen dalam kantung plastik benih yaitu 1 :
3
7. Suhu air awal antara 18oC sampai dengan 25oC.
C. Tata cara pengemasan
1.
Benih
yang berasal dari nelayan atau suplier yang telah terdaftar/teregistrasi dilakukan
aklimatisasi di bak penampungan dan dilakukan pemuasaan atau pemberokan.
2.
Sortasi
dan pengitungan benih bening lobster yang akan dikirim dan disimpan dalam wadah
penyortiran di dalam bak penampungan sesuai dengan jumlah benih yang akan
dikirim perkantong
3. Siapkan kantong plastik ukuran 15 x 45 cm dan isi dengan jarring
kassa meshsize
0,5 cm serta tambahkan air laut sebanyak 1 gelas.
4. Masukkan benih bening lobster yang telah disortir sebanyak 250 ekor kedalam
plastik.
5. Isi kantong plastik yang telah berisi benih bening lobster dengan
oksigen kemudian ikat dengan menggunakan 3 (tiga) buah karet gelang.
7. Masukkan kantung-kantung plastik berisi benih bening lobster dan
ditata horizontal sampai memenuhi kotak Styrofoam, jumlah kantung plastik
berisi benih bening lobster dalam 1 Stryrofoam maksimal sebanyak 27 kantung.
8. Untuk menjaga suhu dalam kotak Styrofoam, di sela-sela kantung plastik
benih disisipkan es dalam plastik dan dilapisi kertas koran atay dry ice dalam
kemasan dengan jumlah es maksimal 5 % (berat per isi atau w/v) dari volume air.
9. Kotak styrofoam
yang telah berisi benih bening lobster kemudian ditutup rapat
dan dieratkan dengan lakban (tape band), serta dipasang sticker
dengan tulisan
Fish Quarantine Check dan sticker lainnya sesuai peruntukan kepentingan
10. Selanjutnya kotak styrofoam dibungkus lagi dengan
menggunakan plastik berukuran besar dari bahan PE dengan ketebalan minimal 0,3
mm dan dipasang stiker atau tulisan: jangan dibalik dan jangan terpapar sinar matahari langsung atau
sesuai dengan standar penerbangan.
Sumber : DOKUMEN MUTU CARA KARANTINA IKAN YANG BAIK No : 503/BKIPM.2/KI.440/V/2020
Tidak ada komentar:
Posting Komentar