Tampak Sirip Ikan yang terserang parasit / JBL
Parasit merupakan organisme yang hidup menempel pada inangnya dan bersifat
merugikan. Penyakit yang disebabkan organisme ini dapat ditanggulangi atau
dicegah keberadaanya pada suatu sistem budidaya. Dalam sistem budidaya harus
mengenal parasit yang umumnya akan menyerang ikan-ikan budidaya. Hal ini agar
dapat dilakukan tindakan yang tepat untuk mencegah kematian massal ikan dan
dapat mengakibatkan kerugian pada usaha budidaya ikan.
Berikut macam jenis parasit yang menyerang ikan dalam sistem budidaya serta
cara penanggulangannya.
Bintik putih (White
spot)
Cryptocaryon sp. / FAO
Penyakit bintik putih ini dapat menyerang ikan yang disebabkan oleh parasit
jenis Cryptocaryon sp. dan penyakit yang ditimbulkannya
disebut juga cryptocaryoniasis. Parasit jenis ini merupakan
organisme yang termasuk dalam protozoa bersel satu yang berukuran 40-300
mikron. Parasit ini hidup menempel pada kulit, sirip, dan insang ikan,
khususnya pada bagian epidermis di bawah kulit.
Ikan yang diserang parasit ini dapat dikenali dari nafsu makannya yang
berkurang, sehingga ikan terlihat lesu dan tidak aktif berenang. Selain itu
juga terlihat dari fisik ikan seperti sisik ikan lepas dan terdapat
bintik-bintik putih pada insang dan permukaan serta tubuh ikan terlihat
berlendir.
Penyakit yang disebabkan parasit ini mudah menular dan mengakibatkan
kematian massal dalam satu kolam budidaya. Sehingga penanggulangan terhadap
penyakit parasit ini adalah dengan merendam ikan yang diserang dengan larutan
kimia tertentu. Larutan yang digunakan yaitu larutan formalin 200 ppm (30-60
menit perendaman) atau larutan formalin 100 ppm yang dicampur dengan acriflavine 10
ppm (60 menit perendaman). Dapat juga menggunakan larutan formalin 25 ppm
dicampur dengan malachite green 0,15 ppm (12 jam perendaman)
atau malachite green 0,5 ppm atau methylene blue 0,1
ppm (30 menit perendaman). Perendaman diulang sebanyak 2-3 kali.
Gatal
Trichodina sp. / Alchetron
Penyakit gatal atau penyakit motal pada ikan disebabkan
oleh parasit Trichodina sp. yang memiliki ukuran sekitar 100
mikron. ikan yang diserang parasit ini pada umumnya tidak memperlihatkan gejala
klinis, tetapi pada infeksi berat ditandai dengan bintik-bintik putih pada
bagian kepala dan punggung ikan serta ikan akan lemah karena berkurangnya nafsu
makan serta tubuhnya terlihat berlendir.
Penanggunalangan
penyakit akibat parasit ini yaitu dengan :
1. Padat penebaran tidak terlalu tinggi.
2. Air yang masuk harus bersih.
3. Bak atau kolam budidaya harus dijaga
kebersihannya.
4. Apabila terinfeksi, ikan direndam dengan
larutan kimia yang sama dengan penyakit bintik putih.
Piscicolasis
Piscicola sp. / Pond Life
Penyakit ini disebabkan oleh parasit Piscicola sp. yang
merupakan organisme jenis lintah yang menginfeksi tubuh-tubuh ikan. Umumnya
parasit ini menginfeksi benih-benih ikan yang kondisinya lemah. Bagian tubuh
yang diserang yaitu kulit dan insang. Penanggulangan penyakit ini dapat
dilakukan dengan perendaman ikan yang terserang dalam larutan masoten 0,
5-1 ppm.
Myxosporeasis
Henneguya sp. / SciELO
Penyakit ini disebabkan oleh parasit Henneguya sp. yang
menimbulkan pembengkakan jaringan ikan. Penyakit ini mengakibatkan kematian pada
ikan sebesar 80%. Apabila tambak diserang dapat didesinfeksi dengan melakukan
pengeringan dan pengapuran (CaO) sebanyak 25 kg per ha dan dibiarkan selama
seminggu hingga kering. Sedangkan untuk ikan yang diserang parasit ini belum
ditemukan pengobatannya.
Epistiliasis
Epistylis sp. / Flickr
Penyakit ini disebabkan oleh parasit Epistylis sp. yang
menyerang ikan air tawar, payau maupun laut. Parasit ini melekat pada kulit dan
insang ikan yang menimbulkan kerusakan pada bagian yang ditempeli tersebut.
Penanggulangan penyakit ini dilakukan dengan merendam ikan dalam larutan
formalin 150-160 ppm selama kurang lebih 60 menit.
Oodiniasis
Oodinium pillularis / pianetablu.info
Penyakit ini disebabkan oleh parasit dari kelompok protozoa jenis Oodinium
pillularis dan Oodinium ocellatum. Parasit ini
menyebabkan kerusakan pada kulit dan insang ikan yang ditandai dengan
pendarahan, inflamasi, dan nekrosis di bagian insang. Pengobatan yang terserang
penyakit ini adalah dengan perendaman ikan dalam NaCl 30.000 ppm selama 5-15
menit atau pencelupan dengan NaCl 35.000 ppm selama 80 detik.
Nerociliasis
Nerocila sp. / starfish.ch
Penyakit ini disebabkan oleh parasit Nerocila sp. yang digolongkan dalam
kelas isopod. Parasit ini memiliki bentuk pipih menyerupai kecoa hidup menempel
pada insang dan kulit. Pengobatan penyakit ini dapat dilakukan dengan merendam
ikan yang terserang dalam larutan formalin 200 ppm selama 30 menit. Dapat juga
direndam dalam larutan formalin 25 ppm yang dicampur dengan malachite
green 0,15 ppm selama 24 jam. Selama pengobatan diberi aerasi yang
kuat.
SEMOGA BERMANFAAT
Tidak ada komentar:
Posting Komentar