Jumat, 01 Februari 2019

5 Tahap Penebaran Benur Udang Vaname Secara Tepat [Teknis Budidaya]





Teknis budidaya dalam penebaran benur udang vaname (L. Vannamei). sebelumnya kami telah mengulas mengenai 6 ciri benur udang vaname berkualitas baik. Hal yang juga perlu diperhatikan dalam budidaya udang vaname yakni bagaimana kita menebar benur secara tepat. Teknis tebar benur yang tepat dan benar dimaksudkan untuk menghindari udang mengalami stres sehingga meminimalkan risiko kematian


1. Ditebar Dini Hari/Subuh

Perlu diketahui bahwa benur udang pada saat datang dari Hetchery belum menyesuaikan dengan suhu dan lingkungan tambak. Benur dari Hetchery dikemas dalam kantong plastik bersuhu rendah, ini dimaksudkan agar supaya benur tidak terlalu aktif selama perjalanan.

Waktu terbaik untuk penebaran benur dilakukan yakni pada dini hari ketika suhu air di kolam tambak rendah sehingga tidak terjadi perbedaan suhu yang drastis.

2. Adaptasi Suhu

Meskipun suhu air kolam tambak pada saat dini hari rendah, kita tetap butuh adaptasi antara suhu di dalam kantong plastik kemasan yang berisi benur dengan air kolam tambak. Ini bisa dilakukan dengan mengapungkan kantong plastik di permukaan tambak selama 15 sampai 30 menit.


3. Adaptasi Udara

Setelah 15 sampai 30 menit dibiarkan mengapung, selanjutnya kita membuka ikatan plastik lalu biarkan dalam keadaan terbuka selama 15 sampai 30 menit. Ini bertujuan untuk beradaptasi dengan udara.


4. Adaptasi Salinitas

Lewat 15 sampai 30 menit setelah membuka ikatan plastik, selanjutnya kita harus melakukan penyesuaian kadar garam (salinitas). Hal tepat yang bisa dilakukan dengan menyirami plastik yang sudah terbuka dengan air tambak.




5. Tebar Benur

Bisa dilakukan dengan cara memiringkan kantong benur sehingga sebagian kantong terendam air tambak. Benur akan langsung keluar dengan sendirinya jika memiliki kualitas yang baik.

Itulah tadi ulasan mengenai tahap-tahap penebaran benur udang vaname secara tepat dan benar. 


Tidak ada komentar:

Posting Komentar