Minggu, 07 Desember 2014

Peluang dan Tantangan Sektor Perikanan

Ulasan Singkat FAO 2014: Peluang dan Tantangan Sektor Perikanan

Шаблоны Joomla здесь.
Dalam laman websitenya, FAO telah merilis publikasi anyar The State of World Fisheries and Aquaculture 2014: Peluang dan Tantangan. Pada artikel di bawah ini akan diulas resume dari publikasi FAO tersebut.
Perikanan tangkap dan budidaya berperan penting dalam pencapaian tujuan strategis dari FAO yaitu mengurangi tingkat kelaparan, malnutrisi dan ketidakamanan pangan. Dalam publikasinya dinyatakan bahwa orang-orang belum pernah mengkonsumsi ikan sebanyak seperti saat ini. Kenaikan permintaan menyebabkan sektor perikanan menjadi lebih produktif, efisien dan berkelanjutan pada sistem produksinya sekaligus berperan dalam mengurangi kemiskinan di pedesaan dan memperkuat ketahanan pangan terhadap kemungkinan terjadi bencana, krisis dan perubahan iklim.
Pertumbuhan produksi perikanan secara global terus diupayakan mengejar laju pertumbuhan populasi penduduk. Pada tahun 2012, produksi perikanan tangkap dunia sekitar 91.3 juta ton dan produksi perikanan budidaya sekitar 90 juta ton (termasuk 24 juta ton diantaranya adalah aquatic plant). Perikanan budidaya tetap menjadi sektor yang berperan penting dengan menyumbang pertumbuhan tinggi untuk memenuhi permintaan terhadap produk perikanan yang terus meningkat.
Sumbangan produksi perikanan yang digunakan untuk konsumsi langsung manusia meningkat dari sekitar 70% pada tahun 1980 menjadi lebih dari 85% (136 juta ton) pada tahun 2012. Kenaikan produksi dan ketersediaan ikan yang lebih banyak bagi konsumen menyebabkan konsumsi ikan per kapita naik dari sebesar 10 kg pada tahun 1960 menjadi lebih dari 19 kg pada tahun 2012 ditunjang oleh kenaikan permintaan dari pertumbuhan penduduk, kenaikan pendapatan dan saluran distribusi yang lebih efisien.
Ikan memiliki peran penting sebagai sumber energi, protein dan variasi nutrien essensial yang menyumbang sekitar 20% dari total protein hewani. Protein dari ikan merupakan komponen nutrisi yang penting bagi negara yang memiliki jumlah penduduk tinggi (pada penduduk) di mana kecukupan proteinnya berada pada level rendah/kurang. Mengkonsumsi ikan sangat penting selama masa kehamilan dan dua tahun pertama kehidupan serta dapat membantu menurunkan resiko kematian akibat serangan jantung. Sektor perikanan juga berperan penting dalam menyediakan lapangan pekerjaan dan pendapatan, tercatat menyumbang 10-12 persen dari pendapatan penduduk dunia.
Pada tahun 2012, penyediaan lapangan kerja pada sektor perikanan tumbuh lebih tinggi dari pertumbuhan penduduk dunia yaitu sekitar 60 juta penduduk bekerja pada sektor perikanan, 90% diantaranya adalah nelayan/pembudidaya skala kecil dan sekitar 15% adalah pekerja perempuan. Di bidang pasca panen seperti pengolahan, pekerja berjenis kelamin perempuan mencapai lebih dari 90% dari total pekerja.
Perikanan masih menjadi komoditas yang paling banyak diperdagangkan dengan nilai mencapai 130 juta dollar pada tahun 2012 dan tercatat meningkat di 2013. Indeks harga ikan (FAO) mencapai rekor tertinggi pada Oktober 2013. Perdagangan ikan dan produk perikanan sangat penting bagi negara-negara berkembang, pada beberapa kasus nilai perdagangannya mencapai separuh dari komoditas yang diperdagangkan. Pada tahun 2012, total eskpor perikanan negara-negara berkembang lebih dari 60% berdasarkan volume (berat hidup).
Informasi lebih lengkap dapat diunduh di laman http://www.fao.org/fishery/publications/sofia/en

Sumber: 
FAO 
http://www.wpi.kkp.go.id/index.php/86-kilas-perdagangan-dunia/113-ulasan-singkat-fao-2014-peluang-dan-tantangan-sektor-perikanan

Tidak ada komentar:

Posting Komentar