LAMPU CELUP DALAM AIR
(LACUDA
Lampu pengumpul ikan
merupakan alat bantu yang digunakan dalam operasi penangkapan ikan untuk mengumpulkan
ikan dan atau biota laut lainnya pada area tertentu untuk kemudian dilakukan
penangkapan dengan alat penangkapan ikan.
Untuk mengumpulkan ikan
sasaran pada area penangkapan diperlukan alat bantu pengumpul ikan dengan
menggunakan pemikat/atraktor berupa lampu atau cahaya yang berfungsi untuk
memikat ikan agar berkumpul.
Ada beberapa alat
pengumpul ikan berupa lampu yaitu lampu diatas air dan lampu dibawah air yang
mempunyai fungsi yang sama yaitu untuk mengumpulkan ikan sasaran pada area
penangkapan tertentu yang mampu untuk dijangkau alat penangkapan ikan.
Umumnya penggunaan lampu
atraktor yang dipasang di atas permukaan laut menggunakan daya lampu yang
berkekuatan puluhan ribu watt bahkan nelayan memiliki kecenderung untuk
memperbesar daya lampu atraktor yang digunakan.
Pemasangan lampu atraktor
pada umumnya ditempatkan beberapa meter di atas permukaan laut sehingga
menjadikan berkas cahaya sangat terang dan terpantul hal tersebut akan menimbulkan
kecemburuan sosial bagi nelayan skala kecil, yang pada akhirnya dapat memicu
terjadinya konflik sosial.
Lampu atraktor yang
dipasang di atas permukaan laut pada kenyataannya kurang efektif, karena berkas cahayanya sebagian
besar akan terpantul oleh lapisan permukaan laut sedangkan lampu atraktor yang
dipasang di bawah permukaan laut berkas cahaya yang ditimbulkan tidak ada yang
terpantul oleh lapisan permukaan air laut sehingga berkas cahayanya menyebar
secara merata kesemua arah dan dapat menjangkau lapisan perairan yang lebih
dalam.
Penggunaan
lampu celup dalam air (lacuda) dapat meningkatkan produksi hasil tangkapan
khususnya alat tangkap yang menggunakan alat bantu pengumpul ikan berupa lampu
yang pada gilirannya akan meningkatkan pendapatan dan kesejahteraan nelayan.
PENGERTIAN/ISTILAH/DEFINISI
Lampu bawah air
(underwater lamp)
Seperangkat alat
pengumpul ikan yang menggunakan pemikat/atraktor cahaya atau lampu yang
dioperasikan di bawah air berfungsi untuk memikat ikan agar berkumpul.
Bolam lampu
Komponen berbentuk tabung
lampu listrik yang berisi kumparan-kumparan kawat pijar yang berfungsi sebagai
sumber cahaya.
Dudukan fiting
Komponen berbentuk bundar
pipih terbuat dari bahan resin yang berfungsi tempat menempelnya fiting lampu
dan ujung kabel.
Dudukan lampu
Komponen berbentuk stupa
yang terbuat dari bahan resin yang berfungsi sebagai tempat bolam lampu, fiting
dan pangkal kabel.
Sumbat kedap air
Komponen berbentuk cincin
karet dan gelang karet silicon yang berfungsi sebagai sumbat kedap air.
Piringan penekan sumbat
Komponen berbentuk cakram
4 lengan dengan gelang penekan di bagian atas yang berfungsi sebagai penekan
gelang karet silicon ke dalam celah antara bolam lampu dan dudukan lampu
sehingga air tidak dapat masuk ke dalam rongga dudukan lampu.
Kabel
Komponen berbentuk kabel
serabut yang berfungsi sebagai penghantar listrik.
Mantel pengaman kabel
Komponen berbentuk stupa
yang terbuat dari bahan karet silikon yang berfungsi sebagai
penghambat/penyekat air agar tidak masuk dari bagian atas dudukan lampu.
Dimer
Komponen berbentuk kotak
pelindung listrik yang berfungsi sebagai alat untuk menghidupkan dan mematikan
lampu sekaligus untuk mengatur terang redupnya cahaya lampu.
Kerangka pelindung
Komponen berbentuk
kerangka yang terbuat dari bahan logam yang berfungsi sebagai pelindung bolam
lampu dari benturan benda keras.
Pemberat stabilisator
Komponen berbentuk cakram
yang terbuat dari bahan logam yang berfungsi sebagai pemberat dan stabilisator.
Persyaratan Teknis
Teknologi lampu celup
dalam air (lacuda) dirancang untuk dioperasikan di bawah air sebagai upaya agar
ikan sasaran tangkap terkonsentrasi pada areal yang relatip sempit agar alat
tangkap dapat dioperasikan secara efektip dan efisien.
Lacuda dioperasikan untuk
mengumpulkan ikan yang menyukai adanya cahaya karena peristiwa langsung yaitu
ikan-ikan tersebut akan tertarik oleh cahaya kemudian berkumpul disekitar
sumber cahaya dan peristiwa tidak langsung yaitu karena adanya cahaya
menjadikan plankton-plankton dan ikan-ikan kecil berkumpul, kemudian ikan-ikan
besar (pemangsa) mendekat dan berkumpul untuk mencari makan (memangsa) plankton
dan atau ikan-ikan kecil tersebut.
Secara teknis lacuda
digunakan pada operasi penangkapan ikan sebagai:
·
Alat
bantu pada pengoperasian Purse-seine.
·
Alat
bantu pada pengoperasian Castnet.
·
Alat
bantu pada pengoperasian Bouke-ami.
·
Alat
bantu pada pengoperasian Bagan apung, Bagan tancap.
·
Alat
bantu pada penangkapan dengan pancing cumi.
Rincian Teknologi
Lampu atraktor di bawah permukaan laut atau lampu celup dalam
air (lacuda) mempunyai:
-
|
Bentuk kerangka
|
: tanpa kotak pelindung .
|
-
|
Reflektor
|
: tanpa reflektor.
|
-
|
Kaca pelindung
|
: tanpa kaca pelindung.
|
-
|
Jenis lampu
|
: bolam pijar 500 watt.
|
-
|
Penempatan lampu
|
: 3-7 meter di
bawah permukaan laut.
|
Cara Penerapan Teknologi
A.
Sarana
/ alat yang perlu disiapkan:
·
Tenaga
listrik : Genset 1200-1600 Watt (untuk tenaga listrik lacuda).
·
Lacuda
: 1-2 unit @ 500 watt.
·
Tali
PE Ø 5 mm = 12 meter (menurut kebutuhan).
·
Kabel
serat banyak/kawat tunggal + steker.
·
Lampu
fokus (biasanya nelayan bagan menggunakan lampu fokus untuk mengkonsentrasikan
ikan).
B.
Tahapan
pengoperasian:
·
Ikat
lacuda dengan tali PE melilit pada kabel lacuda.
·
Celupkan
kedua lacuda dalam air pada kedalaman 3-5 meter.
·
Biarkan
cahaya lacuda bekerja untuk mengkonsentrasikan ikan sampai ikan cukup terkumpul
(60-120 menit).
·
Jika
ikan sudah cukup berkumpul, lacuda secara perlahan dinaikkan sampai ½ meter
dari permukaan, biarkan 5 menit.
·
Kemudian
redupkan lacuda dengan dimmer sampai meredup.
·
Sementara
hidupkan lampu fokus dan sorotkan pada konsentrasi ikan.
·
Kemudian
Lacuda dimatikan.
·
Secara
perlahan tarik lacuda sedikit keatas, sehingga waring dapat juga dinaikkan.
·
Perlahan
waring bagan ditarik ke atas sampai batas yang di inginkan.
·
Setelah
waring mengurung ikan,matikan lampu fokus dan hidupkan lampu penerangan diatas
waring.
KEUNGGULAN TEKNOLOGI
1. Teknologi modifikasi
Penggunaan lampu atraktor di bawah
permukaan air laut (underwater lamp) sudah banyak digunakan dan diandalkan oleh
para nelayan negara-negara perikanan yang telah maju, sedangkan di Indonesia
underwater lamp belum banyak dikenal dan belum banyak digunakan serta sulit
didapat di pasaran dalam negeri, berdasarkan kenyataan tersebut maka Balai
Besar Pengembangan Penangkapan Ikan Semarang melakukan kerekayasaan lampu di
bawah permukaan air laut dengan modifikasi bentuk dan konstruksi yang sederhana
dengan harapan dapat ditiru/dibuat oleh nelayan.
2. Keberhasilan teknologi
·
Lacuda
lebih cepat menarik ikan/mengumpulkan ikan (30 menit).
·
Dengan
lampu 500 watt (1 unit), cukup untuk pengoperasian bagan tancap (hemat
energi/hemat biaya).
·
Ikan
teri lebih cepat berkumpul.
·
Cumi
lebih dalam, dan tidak terlihat dari atas.
3. Mudah diterapkan
·
Praktis
dan mudah dalam pembuatannya.
·
Simpel
dan mudah dalam penempatannya.
·
Mudah
dalam pengoperasiannya.
4. Ramah lingkungan
Tidak menimbulkan cemaran pada
lingkungan perairan karena bahan yang digunakan terbuat dari logam anti karat,
dan bahan karet.
FOTO DAN SPESIFIKASI
JUDUL INOVASI
|
LAMPU CELUP DALAM AIR (LACUDA)
|
||||||||
URAIAN SINGKAT
|
Lampu pengumpul ikan merupakan alat
bantu yang digunakan dalam operasi
|
||||||||
penangkapan ikan untuk mengumpulkan ikan dan atau
biota laut lainnya pada
|
|||||||||
area
|
tertentu
untuk kemudian
|
dilakukan
|
penangkapan dengan
alat
|
||||||
penangkapan ikan.
|
|||||||||
Ada
|
beberapa alat
pengumpul ikan berupa lampu yaitu lampu diatas air dan
|
||||||||
lampu
dibawah air yang
mempunyai fungsi yang
sama yaitu untuk
|
|||||||||
mengumpulkan ikan sasaran pada area penangkapan
tertentu yang mampu
|
|||||||||
untuk dijangkau alat penangkapan ikan.
|
|||||||||
Pemasangan lampu atraktor pada umumnya ditempatkan
beberapa meter di
|
|||||||||
atas permukaan laut sehingga menjadikan berkas
cahaya sangat terang dan
|
|||||||||
terpantul hal tersebut akan menimbulkan kecemburuan
sosial bagi nelayan
|
|||||||||
skala kecil, yang pada akhirnya dapat memicu
terjadinya konflik sosial.
|
|||||||||
Lampu atraktor yang dipasang di atas permukaan laut
pada kenyataannya
|
|||||||||
kurang efektif ,
karena berkas cahayanya sebagian besar akan terpantul oleh
|
|||||||||
lapisan permukaan laut sedangkan lampu atraktor yang
dipasang di bawah
|
|||||||||
permukaan laut berkas cahaya yang ditimbulkan tidak
ada yang terpantul oleh
|
|||||||||
lapisan permukaan air laut sehingga berkas cahayanya
menyebar secara merata
|
|||||||||
kesemua arah dan dapat menjangkau lapisan perairan
yang lebih dalam.
|
|||||||||
Rancang bangun lampu celup dalam air (Lacuda) hasil kerekayasaan BBPI
|
|||||||||
Semarang
memiliki bentuk dan
konstruksi sederhana, sehingga
mudah
|
|||||||||
dioperasikan dan diterapkan oleh nelayan di
Indonesia dan harganya relatip
|
|||||||||
terjangkau
|
|||||||||
Penggunaan lampu celup dalam air (lacuda) dapat meningkatkan produksi
hasil
|
|||||||||
tangkapan khususnya alat tangkap yang menggunakan
alat bantu pengumpul
|
|||||||||
ikan berupa lampu yang pada gilirannya akan
meningkatkan pendapatan dan
|
|||||||||
kesejahteraan nelayan
|
|||||||||
SPESIFIKASI
|
No
|
Komponen
|
Bahan
|
Ukuran
|
|||||
1
|
Bolam lampu
|
Bolam pijar
|
500 watt
|
||||||
220 volt
|
|||||||||
2
|
Dudukan fiting
|
Resin BQTN
|
Ф 43 mm
|
||||||
Tebal 5 mm
|
|||||||||
3
|
Dudukan lampu
|
Resin BQTN
|
Ф bawah 115 mm
|
||||||
Ф atas 115 mm
|
|||||||||
Tinggi 159,5 mm
|
|||||||||
4
|
Sumbat kedap air atas
|
Cincin karet (O ring)
|
Tebal 2 mm
|
||||||
Ф luar 8 mm
|
|||||||||
Ф dalam 6 mm
|
|||||||||
Sumbat kedap air
|
Gelang karet silicon
|
Tebal bagian atas
|
|||||||
bawah
|
6 mm
|
||||||||
Sumber : Buku Rekomendasi Teknologi Kelautan dan Perikanan Tahun 2014,
DITERBITKAN OLEH
Sekretariat Badan Penelitian dan Pengembangan Kelautan dan PerikananKementerian Kelautan dan Perikanan
Tahun 2014