Solusi Atasi Pengaruh Musim
Hujan Terhadap Budidaya Udang
Perlakuan teknis
budidaya yang direkomendasikan untuk diterapkan pada saat musim hujan antara
lain :
1. Pemupukan Secara Intensif
Pada saat musim hujan
pemberian pupuk harus lebih sering dilakukan hal ini untuk menjaga kestabilan
plankthon (phytoplankthon) di dalam perairan tambak. Hal yang perlu diingat
adalah lebih baik memberikan pupuk dalam jumlah yang tidak terlalu banyak
tetapi rutin dilakukan daripada memberikan pupuk dalam dosis besar pada saat
terjadi plankthon collaps. Selain itu manfaatkan sinar matahari secara maksimal
untuk melakukan pemberian pupuk ini.
2. Pengoperasian Kincir Secara Maksimal
Perlakuan ini
diperlukan untuk mengoptimalkan proses pemupukan yang telah dilakukan dalam
rangka membantu menjaga kestabilan plankthon (phytoplankthon). Pengoperasian
kincir juga diperlukan untuk menjaga kondisi perairan tambak agar tidak terjadi
perbedaan yang menyolok antara permukaan (yang disebabkan oleh air hujan) dan
air di lapisan dasar tambak. Selain itu pengoperasian kincir juga untuk
menambah suplai oksigen di dalam perairan karena pada saat hujan oksigen yang
dihasilkan oleh proses fotosintesa plankthon berkurang drastis.
3. Sirkulasi Air Secara Oplos
3. Sirkulasi Air Secara Oplos
Pengertian oplos adalah
sirkulasi air yang dilakukan melalui cara buang isi secara bersamaan. Metode
sirkulasi air seperti ini juga diperlukan untuk menjaga kondisi perairan tambak
agar tidak terjadi perbedaan yang menyolok antara permukaan (yang disebabkan oleh
air hujan) dan air di lapisan dasar tambak. Jika sumber pemasukan air (inlet)
dalam kondisi keruh/kotor, untuk sementara jangan dilakukan sirkulasi air.
4. Monitoring
Lakukan monitoring
secara ketat dalam hal jadwal dan cara pemberian pakan terutama pada saat
hujan.
Sumber i http://benurmurah.blogspot.com/