Istilah gill net berdasarkan pada pemikiran bahwa ikan-ikan yang tertangkap gill net terjerat di sekitar operculumnya pada mata jaring. Gill net sering juga disebut sebagai “jaring insang”. Dalam bahasa jepang, gill net disebut dengan istilah “sasi ami”, yang berarti tertangkapnya ikan-ikan pada gill net, ialah dengan proses bahwa ikan-ikan tersebut “menusukkan diri-sasu” pada “jaring-ami”. Di indonesia, penanaman gill net ini beraneka ragam, ada yang menyebutnya berdasarkan jenis ikan yang tertangkap (jaring karo, jaring udang, dan sebagainya), ada pula yang disertai dengan nama tempat (jaring udang bayeman), dan sebagainya
Jaring insang (gill net) yang umum berlaku di
Indonesia adalah satu jenis alat penangkap ikan dari bahan jaring yang
bentuknya empat persegi panjang dimana mata jaring dari bagian utama ukurannya
sama, jumlah mata jaring ke arah panjang atau ke arah horisontal (Mesh Length
(ML)) jauh lebih banyak dari pada jumlah mata jaring ke arah vertikal atau ke
arah dalam (Mesh Dept (MD)), pada bagian atasnya dilengkapi dengan beberapa
pelampung (floats) dan di bagian bawah dilengkapi dengan beberapa pemberat
(sinkers) sehingga dengan adanya dua gaya yang berlawanan memungkinkan jaring
insang dapat dipasang di daerah penangkapan dalam keadaan tegak
Warna jaring pada gill net harus disesuaikan dengan
warna perairan tempat gill net dioperasikan, kadang dipergunakan bahan yang
transparan seperti monofilament agar jaring tersebut tidak dapat dilihat oleh
ikan bila dipasang diperairan
Klasifikasi
Gill Net
jaring insang dikelompokkan menjadi 2 (dua), yaitu
berdasarkan jumlah lembar jaring utama dan cara pemasangan tali ris.
Klasifikasi berdasarkan jumlah lembar jaring utama ialah sebagai berikut:
1.
Jaring insang satu lembar (Single Gill Net)
·
Jaring
insang satu lembar adalah jaring insang yang jaring utamanya terdiri dari hanya
satu jaaring, tinggi jaring ke arah dalam atau mesh depth dan ke arah panjang
atau mesh length disesuaikan dengan target tangkapan, daerah penangkapan, dan
metode pengoperasian.
2. Jaring
insang double lembar (Double Gill Net atau Semi Trammel Net)
·
Jaring
insang dua lembar adalah jaring insang yang jaring utamanya terdiri dari dua
lembar jaring, ukuran mata jaring dan tinggi jaring dari masing-masing lembar
jaring, bisa sama atau berbeda antara satu dengan yang lainnya.
3.
Jaring insang tiga lembar (Trammel Net)
·
Jaring
insang tiga lembar adalah jaring insang yang jaring utamanya terdiri dari tiga
lembar jaring, yaitu dua lembar jaring bagian luar (outter net) dan satu lembar
jaring bagian dalam (inner net).
kontruksi
dari cara pemasangan tali ris, jaring insang dibagi ke dalam 4 (empat)
jenis yaitu:
1. Pemasangan jaring utama bagian atas
dengan tali ris atas dan jaring utama bagian bawah dengan tali ris bawah
disambungkan secara langsung.
2. Jaring utama bagian atas
disambungkan secara langsung dengan tali ris atas dan bagian jaring utama
bagian bawah disambungkan melalui tali penggantung (hanging twine) dengan tali
ris bawah.
3. Pemasangan jaring utama bagian atas
dengan tali ris atas disambungkan melalui tali penggantung dan bagian bawah
dari jaring utama disambungkan secara langsung dengan tali ris bawah.
4. Jaring utama bagian atas dengan tali
ris atas dan bagian jaring utama bagian bawah dengan tali ris bawah
disambungkan melalui tali penggantung.
Penamaan
gill net berdasarkan cara operasi ataupun kedudukan jaring dalam perairan maka
(Alam Ikan 1) membedakan antara:
a. Surface
Gill Net
·
Pada salah
satu ujung jaring ataupun pada kedua ujungnya diikatkan tali jangkar, sehingga
letak (posisi) jaring jadi tertentu oleh letak jangkar. Beberapa piece
digabungkan menjadi satu, dan jumlah piece harus disesuaikan dengan keadaan
fishing ground. Float line (tali pelampung, tali ris atas) akan berada di
permukaan air (sea surface). Dengan begitu arah rentangan dengan arah arus,
angin dan sebagainya akan dapat terlihat.
·
Gerakan
turun naik dari gelombang akan menyebabkan pula gerakan turun naik dari pelampung,
kemudian gerakan ini akan ditularkan ke tubuh jaring. Jika irama gerakan ini
tidak seimbang, juga tension yang disebabkan float line juga besar, ditambah
oleh pengaruh-pengaruh lainnya. Kemungkinan akan terjadi peristiwa the rolling
up of gill net yaitu peristiwa dimana tubuh jaring tidak lagi terentang lebar,
jaring tidak berfungsi lagi sebagai penghalang/penjerat ikan.
b. Bottom
Gill Net
·
Pada kedua
ujung jaring diikatkan jangkar, sehingga letak jaring akan tertentu. Hal ini
sering disebut set bottom gill net. Jaring ini direntangkan dekat dengan dasar
laut, sehingga dinamakan bottom gill net, berarti jenis-jenis ikan yang menjadi
tujuan penangkapan ialah ikan-ikan dasar (bottom fish) ataupun ikan-ikan
demersal. Posisi jaring dapat diperkirakan pada float berbendera/bertanda yang
diletakkan pada kedua belah pihak ujung jaring.
·
Pada umumnya
yang menjadi fishing ground adalah daerah pantai, teluk, muara yang
mengakibatkan pula jenis ikan yang tertangkap dapat berbagai jenis, misalnya
hering, cod, flat fish, halbut, mackerel, yellow tail, sea bream, udang,
lobster dan sebagainya.
c. Drift
Gill Net
·
Sering juga
disebut dengan drift net saja, atau ada juga yang memberi nama lebih jelas
misalnya ”salmon drift gill net”, atau ”salmon drift trammel net”, dan ada pula
yang menerjemahkannya ”jaring hanyut”
·
Drift gill
net juga dapat digunakan untuk mengejar gerombolan ikan, dan merupakan alat
penangkap yang penting untuk perikanan laut bebas. Karena posisinya tidak
ditentukan oleh jangkar, maka pengaruh dari kekuatan arus terhadap tubuh jaring
dapat diabaikan. Gerakan jaring bersamaan dengan gerakan arus sehingga besarnya
tahanan dari jaring terhadap arus dapat diabaikan.
·
Ikan-ikan
yang menjadi tujuan penangkapan antara lain saury, mackarel, flying fish, skip
jack, tuna, salmon, hering, dan lain-lain.
d. Encircling
Gill Net atau Surrounding Gill Net
·
Gerombolan
ikan dilingkari dengan jaring, antara lain digunakan untuk menghadang arah lari
ikan. Supaya gerombolan ikan dapat dilingkari/ditangkap dengan sempurna, maka
bentuk jaring sewaktu operasi ada yang berbentuk lingkaran, setengah lingkaran,
bentuk huruf V atau U, bengkok-bengkok seperti alun gerombolan dan masih banyak
jenisnya lagi.
Berikut metode dan cara pengoperasian jaring Gill Net.
metode yang digunakan dalam pengoperasian gill net adalah sebagai berikut:
• Langkah awal yakni mencari daerah fishing ground dan menuju daerah fishing ground yang telah ditentukan.
metode yang digunakan dalam pengoperasian gill net adalah sebagai berikut:
• Langkah awal yakni mencari daerah fishing ground dan menuju daerah fishing ground yang telah ditentukan.
• Setting atau penurunan jaring gill net yang dimulai dari penurunan pelampung tanda dan jangkar, selanjutnya dilakukan penerunan jaring yang direntangkan.
• Immersing atau rentan waktu tunggu kira-kira 2-3 jam.
• Hauling atau penarikan jaring dari laut. Penataan jaring untuk mempermudah penggunaan jaring kembali dilakukan sekaligus pada saat hauling.
Konstruksi
Gill Net
menyatakan bahwa pada konstruksi umum, yang disebutkan
dengan gill net ialah jaring yang berbentuk persegi panjang yang mempunyai mata
jaring yang sama ukurannya pada seluruh jaring, lebar jaring lebih pendek jika
dibandingkan dengan panjangnya, dengan kata lain, jumlah mesh depth lebih
sedikit jika dibandingkan dengan jumlah mesh size pada arah panjang jaring.
Pada lembaran-lembaran jaring, pada bagian atas dilekatkan pelampung (float)
dan pada bagian bawah diletakkan pemberat (sinker). Dengan menggunakan gaya
yang berlawanan arah, yaitu bouyancy dari float yang bergerak menuju ke atas
dan sinking force dari sinker diditambah dengan berat jaring di dalam air yang
bergerak menuju ke bawah, maka jaring akan terlentang. Detail konstruksi, kedua
ujung jaring diikatkan pemberat.
Posisi jaring dapat diperkirakan pada float berbendera
atau bertanda yang dilekatkan pada keduabelah pihak ujung jaring.
Karakteristik, gill net berbentuk empat persegi panjang yang dilengkapi dengan
pelampung, pemberat, tali ris atas dan tali ris bawah. Besarnya mata jaring
bervariasi tergantung sasaran yang akan ditangkap baik udang maupun ikan.
Semoga Bermanfaat
Tidak ada komentar:
Posting Komentar