Persiapan
lahan sangat penting karena merupakan langkah awal dari kegiatan budiaya dan
merupakan titik kunci kesuksesan budidaya. Hal ini dikarenakan lahan merupakan
salah satu factor pembatas kegiatan budidaya. Beberapa aspek yang
dipertimbangkan dalam penentuan lokasi sebelum persiapan lahan adalah sebagai
berikut.
1.
Elevasi,
merupakan ketinggian tambak terhadap permukaan laut. Idialnya elevasi tambak
tidak menyulitkan pada saat pemasukan dan pengeluaran air dari tambak serta
mempertimbangkan aspek pasang tertinggi. Lokasi terbaik bila tambak berada
diantara pasang tertinggi dan pasang terendah.
2.
Jenis tanah,
konstruksi tambak yang alami harus mempertimbangkan kondisi tanah secara baik.
Jenis tanah yang baik untuk membuat tambak adalah campuran tanah liat dan
endapan lempung yang mengandung bahan organik. Sedangkan lahan yang berpasir
memiliki kemampuan menahan air rendah bias menggunakan dikonstruksi melalui
system biocrete atau Busmitek.
3. Kualitas air, kualitas merupakan factor utama dalam
pembesaran udang dan ikan. Oleh karena itu harus dipastikan lokasi tambak
memiliki kualitas air yang dipersyaratkan sebagai berikut
Tabel 1 Kualitas air untuk udang
No
|
Parameter
|
Nilai
|
1
|
Suhu
|
28-30oC
|
2
|
pH
|
6,5-9
|
3
|
Salinitas
|
12-20 pt
|
4
|
Oksigen terarut
|
>5 g/L
|
5
|
Amonia
|
< 0,3 mg/L
|
6
|
Kecerahan
|
>25 cm
|
Gambar 1 cara membuat tambak
Sumber: https://www.youtube.com/watch?v=g2DdA_Y38I8
Kegiatan persiapan lahan antara lain mencakup; pengeringan
lahan untuk memudahkan pembersihan lumpur dan organisme pengganggu seperti
tritip; perbaikan plastik akibat kerusakan dan kebocoran plastik pada siklus
sebelumnya, jika menggunakan system BUSMETIK; mengolah tanah dasar tambak agar
kesuburan tanah kembali baik; pembenahan dan persiapan central drainase;
memasang kincir untuk menstabilisasi kebutuhan okesigen terlarut air serta
kemudian pengisian air sesuai dengan kebutuhan.
Gambar 2 Persiapan lahan
Sumber
https://www.youtube.com/watch?v=zc4nYHNDkl0
Tidak ada komentar:
Posting Komentar