Kamis, 20 Juni 2019

Mengenal Jenis Parasit Merugikan Ikan Budidaya dan Cara Penanggulangannya


Tampak Sirip Ikan yang terserang parasit / JBL

Parasit merupakan organisme yang hidup menempel pada inangnya dan bersifat merugikan. Penyakit yang disebabkan organisme ini dapat ditanggulangi atau dicegah keberadaanya pada suatu sistem budidaya. Dalam sistem budidaya harus mengenal parasit yang umumnya akan menyerang ikan-ikan budidaya. Hal ini agar dapat dilakukan tindakan yang tepat untuk mencegah kematian massal ikan dan dapat mengakibatkan kerugian pada usaha budidaya ikan.
Berikut macam jenis parasit yang menyerang ikan dalam sistem budidaya serta cara penanggulangannya.
Bintik putih (White spot)

Cryptocaryon sp. / FAO


Penyakit bintik putih ini dapat menyerang ikan yang disebabkan oleh parasit jenis Cryptocaryon sp. dan penyakit yang ditimbulkannya disebut juga cryptocaryoniasis. Parasit jenis ini merupakan organisme yang termasuk dalam protozoa bersel satu yang berukuran 40-300 mikron. Parasit ini hidup menempel pada kulit, sirip, dan insang ikan, khususnya pada bagian epidermis di bawah kulit.
Ikan yang diserang parasit ini dapat dikenali dari nafsu makannya yang berkurang, sehingga ikan terlihat lesu dan tidak aktif berenang. Selain itu juga terlihat dari fisik ikan seperti sisik ikan lepas dan terdapat bintik-bintik putih pada insang dan permukaan serta tubuh ikan terlihat berlendir.
Penyakit yang disebabkan parasit ini mudah menular dan mengakibatkan kematian massal dalam satu kolam budidaya. Sehingga penanggulangan terhadap penyakit parasit ini adalah dengan merendam ikan yang diserang dengan larutan kimia tertentu. Larutan yang digunakan yaitu larutan formalin 200 ppm (30-60 menit perendaman) atau larutan formalin 100 ppm yang dicampur dengan acriflavine 10 ppm (60 menit perendaman). Dapat juga menggunakan larutan formalin 25 ppm dicampur dengan malachite green 0,15 ppm (12 jam perendaman) atau malachite green 0,5 ppm atau methylene blue 0,1 ppm (30 menit perendaman). Perendaman diulang sebanyak 2-3 kali.

Gatal


Trichodina sp. / Alchetron

Penyakit gatal atau penyakit motal pada ikan disebabkan oleh parasit Trichodina sp. yang memiliki ukuran sekitar 100 mikron. ikan yang diserang parasit ini pada umumnya tidak memperlihatkan gejala klinis, tetapi pada infeksi berat ditandai dengan bintik-bintik putih pada bagian kepala dan punggung ikan serta ikan akan lemah karena berkurangnya nafsu makan serta tubuhnya terlihat berlendir.
Penanggunalangan penyakit akibat parasit ini yaitu dengan :
1.    Padat penebaran tidak terlalu tinggi.
2.    Air yang masuk harus bersih.
3.    Bak atau kolam budidaya harus dijaga kebersihannya.
4.    Apabila terinfeksi, ikan direndam dengan larutan kimia yang sama dengan penyakit bintik putih.


Piscicolasis
Piscicola sp. / Pond Life

Penyakit ini disebabkan oleh parasit Piscicola sp. yang merupakan organisme jenis lintah yang menginfeksi tubuh-tubuh ikan. Umumnya parasit ini menginfeksi benih-benih ikan yang kondisinya lemah. Bagian tubuh yang diserang yaitu kulit dan insang. Penanggulangan penyakit ini dapat dilakukan dengan perendaman ikan yang terserang dalam larutan masoten 0, 5-1 ppm.

Myxosporeasis
Henneguya sp. / SciELO


Penyakit ini disebabkan oleh parasit Henneguya sp. yang menimbulkan pembengkakan jaringan ikan. Penyakit ini mengakibatkan kematian pada ikan sebesar 80%. Apabila tambak diserang dapat didesinfeksi dengan melakukan pengeringan dan pengapuran (CaO) sebanyak 25 kg per ha dan dibiarkan selama seminggu hingga kering. Sedangkan untuk ikan yang diserang parasit ini belum ditemukan pengobatannya.

Epistiliasis
Epistylis sp. / Flickr

Penyakit ini disebabkan oleh parasit Epistylis sp. yang menyerang ikan air tawar, payau maupun laut. Parasit ini melekat pada kulit dan insang ikan yang menimbulkan kerusakan pada bagian yang ditempeli tersebut. Penanggulangan penyakit ini dilakukan dengan merendam ikan dalam larutan formalin 150-160 ppm selama kurang lebih 60 menit.

Oodiniasis
Oodinium pillularis / pianetablu.info

Penyakit ini disebabkan oleh parasit dari kelompok protozoa jenis Oodinium pillularis dan Oodinium ocellatum. Parasit ini menyebabkan kerusakan pada kulit dan insang ikan yang ditandai dengan pendarahan, inflamasi, dan nekrosis di bagian insang. Pengobatan yang terserang penyakit ini adalah dengan perendaman ikan dalam NaCl 30.000 ppm selama 5-15 menit atau pencelupan dengan NaCl 35.000 ppm selama 80 detik.

Nerociliasis
Nerocila sp. / starfish.ch

Penyakit ini disebabkan oleh parasit Nerocila sp. yang digolongkan dalam kelas isopod. Parasit ini memiliki bentuk pipih menyerupai kecoa hidup menempel pada insang dan kulit. Pengobatan penyakit ini dapat dilakukan dengan merendam ikan yang terserang dalam larutan formalin 200 ppm selama 30 menit. Dapat juga direndam dalam larutan formalin 25 ppm yang dicampur dengan malachite green 0,15 ppm selama 24 jam. Selama pengobatan diberi aerasi yang kuat.

SEMOGA BERMANFAAT

Tidak ada komentar:

Posting Komentar